Judul : Jalani Mimpimu Sekarang Juga
Penulis : Gisongi
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tahun : 2013
Halaman :207 Halaman
Buku ini pilihan Tic-Tac (6 th). Memang terasa lebih gede
dari umurnya. Tetapi adik cenderung
“ikut kakak” ketika Alpukat kakaknya (10
th) membeli buku ten-ten series, Tic-Tac ikut-ikutan deh. Hehe, ada yang
menarik ketika membeli buku ini, seluruk rak (ten-ten) series, warnanya pink
semua. Jadi rada bingung membedakan. Mungkin
jika ada satu warna hijau ditengah. Yang
hijaulah yang diambil Tic-Tac. (sory
OOT}
Novel ini terdiri dari 5 Chepter. Dengan judul yang menarik,
seperti : Perjalanan Mencari Bakat, 1% Hidupkan Bakat Khususmu, Bakat Terbentuk
dengan Sendirinya!, Anak Berbakat, dan Anak yang Tak Berbakat & Tantangan
yang Tak Pernah Berakhir Untuk Mengejar Mimpi.
Ten-Ten Series mengisahkan perjuan Eun Bi untuk menjadi
seorang artis. Eun-Bi mempunyai teman yang juga sedang berjuang menjadi
fotografer, namanya Hwi Won. Karena sama-sama berjuang, mereka mempunyai
simbiosis mutualisme.
Eun Bi mempunyai kekasih seorang artis terkenal, bernama Kang
Ubin. Dalam peran, dan dalam dunia keartisan Kang Ubin dijodohkan dengan artis
terkenal benama Yae Jin. Kang Ubin
“dipaksa” oleh agen mereka untuk berpura-pura menjalin kemesraan dengan Yae
Jin. Disini Ubin bersikap keras
menentang.
Kemudian dalam suatu audisi yang diadakan oleh agensi, dimana
finalis terakhir Eun Bi dan Yae Jin. Ketika tampak karakter yang dimainkan Eun
Bi lebih menggigit, dan Yae Jin minim
respon. Agen mengubah materi. Kang Ubin yang melihat pengubahan materi, jadi
mengerti segala kecurangan agen.
Disinilah berbagai ketegasan sikap dicontohkan. Bagaimana
seseorang yang sudah mempunyai nama besar, akhirnya memilih “kembali merintis
dari bawah”
Secara keseluruhan ceritanya bagus, menarik. Banyak
keteladanan dan prinsip-prinsip ditanamkan. Diantara perpindahan chepternya
juga disisipkan berbagai Tip perjuangan
menjadi artis. Demikian juga diawal Chepter, banyak pertanyaan-pertanyaan yang
membuka pikiran anak-anak menuju isi.
Untuk masyarakat secara umum bagus. Tetapi untuk saya pribadi
tetap saja produk dalam negri (karya pengarang Indonesia (NB: jika ada)) akan
lebih bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar