Judul : Persahabatan
Editor : Heidi
Saputra
Penerbit : Kharisma
Publishing Group
Tahun : 2014
Halaman : 32 Halaman
Tema Persahabatan tidak pernah akan usang. Tidak hanya untuk
kalangan anak-anak, bagi para ABG, dan dewasa pun cerita persahabatan selalu
menarik. Jika cerita persahabatan basi, tentu saja FB, Twitter, Line serta
bebagai jejaring sosial lain pasti
kolaps.
Setiap ibu pasti menginginkan anaknya bergembira, mempunyai
banyak sahabat, mampu berempati serta menikmati seluruh seluruh interaksi
mereka dengan teman-temannya.
Seluruh isi buku ini, adalah tentang persahabatan, mulai dari
difinisi sahabat, apa yang harus dilakukan dalam persahabatan, serta
kejadian-kejadian dalam persahabatan.
Untuk anak-anak yang sedikit manja, agak egois, anak tunggal, buku ini perlu.
Bentuk penyampaian adalah nasehat yang “to the point”
langsung ke inti masalah. Misalnya : “ Persahabatan adalah bergembira
bersama-sama apabila melakukan perbuatan lucu. Kamu merasa bergembira apabila
temanmu bergembira. Bersendau gurau lebih baik daripada saling mengejek.”
Tetapi sayang, pengarang tidak mengklasifikasikan tulisan
berdasarkan misinya. Karena tiap halaman tidak mempunyai makna yang sama, akan
lebih mudah diserap anak-anak jika penulisannya dikelompokkan. Semua misi
tercampur acak.
Buku ini pilihan Tic-Tac, karena itu saya yakin Tic Tac (anak
saya) bisa memahaminya dengan baik. Terbukti buku ini terus saja dibawanya
kesana-kemari.
Saat berada di etalase Ilustrasi cover, terasa berbeda dengan
sekitarnya “lebih meng-ABG”. Tetapi, mungkin karena Tic-Tac anak bungsu, jadi
memilih cover yang lebih gede dari umurnya.
Ada satu pertanyaan saat membaca buku ini, baik sebagai
pereview, juga sebagai orang tua si kecil. Mengapa tidak disebutkan nama Penulis?
Hanya terdapat nama editor pada tempat yang biasanya disemat nama penulis? Bagi
saya selaku orang tua pembaca (anak), menyematkan nama penulis itu perlu,
meskipun hanya nama samaran. Karena penulislah yang bertanggung jawab terhadap
apa yang ditulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar