Tentang Menuntut Ilmu

Judul          : Masa kecil para Ulama

Penulis      :  Abu Umar Abdillah

Penerbit     :  Wafa Pers
Tahun        :  Cet I, Klaten 2012
ISBN         : 978-979-1414-69-2

Buku karangan Ustadz Umar Abdillah ini, adalah contoh buku anak yang berhasil memasukkan banyak isi dalam bahasa yang ringan. Mudah dicerna dan tidak menggurui.

Awal saya membeli buku ini, karena membutuhkan literatur. Sehingga tidak perduli apakah nantinya anak-anak mau membaca atau tidak. Nyatanya anak saya yang kelas 5 SD nge tag buku ini sebagai bukunya. Sedang anak saya yang lebih besar, Subhanallah!Lebih dalam! Banyak  hal yang dia tanyakan pada saya, berkaitan buku ini.  Subhanallah,... ini yang saya cari!

Bukan sekedar nge-cap,..OK  deh kita mulai :

Buku Masa Kecil Para Ulama (MKPU) ini terdiri 22 kisah masa kecil Ulama.  Mulai dari Iyas Adz Zaki, Imam An nawawi, Imam Bukhori, hingga Ibnu Taimiyah. Setiap bab ditulis sebagai artikel yang sistimatik. Tetapi Ustadz Abu Umar tidak menggunakan sub bab didalamnya. Hingga secara penampakan, MKPU mirip cernak dan tidak berkesan ilmu pengetahuan. 

Pada setiap bab, Ustadz Abu Umar menyisipkan nasehat dari para ulama yang dikupas. Dan kesemuanya berkisar tentang pentingnya ilmu, dan keutamaan mempelajarinya. 

“ Ilmu itu lebih baik daripada harta, Ilmu akan menjagamu, sedangkan harta, engkaulah yang akan menjaganya. Ilmu adalah hakim, sedangkan harta yang dihakimi. Para pemilik harta akan mati sedangkan para pemilik ilmu akan dikenang. Jasad mereka tiada, akan tetapi kepribadian mereka akan senantiasa dikenang dalam hati “  (Ali Bin Abi Thalib) 

“Sesungguhnya jika ilmu ini engkau pelajari sekaligus, maka ia akan mengalahkanmu, sehingga engkau tidak mendapatkan apa-apa darinya. Akan tetapi pelajarilah ilmu dikala siang dan malam, jadikan ia sahabat karib sehingga engkau menuai sukses dengannya.” (Az Zuhri)

Selain nasehat terdapat juga beberapa petikan hadist, antara lain; 

“Sesungguhnya malaikat benar-benar merendahkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena mereka meridhoi apa yang dipelajari “ (Hadist)

Beberapa kisah menarik adalah kisah An Nawawi, jika umumnya anak-anak “menangis” karena dipaksa untuk belajar, maka An Nawawi menangis karena dipaksa untuk bermain. Kemudian kisah Al Jauzi dalam kondisi jamannya yang tdak ada mesin ketik atau komputer, tapi telah menghasilkan 2000 buku. Subhanallah!! Juga bagaimana Iyas kecil mematahkan pertanyaan seorang Yahudi yang ahli dzimmah (ilmu hisab). Mereka(Yahudi) menggelengkan kepala, melihat orang muslim yang mengatakan bahwa :  masyarakat surga makan tetapi tidak buang air besar.

MPKU juga mempunyai penampilan fisik kuat, dengan hard cover full colour dan 148,

halaman kertas berkualitas.

Akhirul kalam,... saya merasa tidak “rugi” membeli buku ini,

Anda boleh mencobanya,..